Mengapa Memberi Madu kepada Bayi?


Sebelumnya aku pernah menulis alasan kenapa aku tidak kontra pemberian madu kepada bayi (baca Mengapa Jangan Beri Madu pada Bayi?)–dan bukan karena alasan religius.

Sekarang, pertanyaan berikutnya, untuk apa memberikan madu kepada bayi?

Kedua anakku sama-sama pernah merasakan diberi madu ketika bayi, dan aku tetap akan memberikan madu kepada anak-anakku yang berikutnya.

Berikut ini kondisi-kondisi aku memberikan madu kepada anak:

1. Aku pro pemberian ASI langsung dari ibu ke bayi, tapi ketika aku perlu pergi untuk sementara waktu (1-2 jam), aku titipkan sebotol air campur madu sebagai alternatif dari susu formula.

2. Ketika anak sakit, aku memberikan madu. Aku tidak memberikan obat farmasi jenis apa pun kepada anak sehingga tidak perlu khawatir sakitnya akan bertambah karena efek samping obat. Aku fokus pada pemberian makanan se-alami mungkin (no-instan; mi instan, bumbu masakan instan, makanan bayi instan, jus kemasan) dan minum air selain pemberian ASI. Karena suatu ‘kebetulan’, kami memiliki madu pahit di rumah (padahal karena harganya yang mahal, biasanya tidak). Madu pahit ini yang aku berikan kepada anakku ketika sedang sakit tenggorokan.

3. Pengganti pemanis. Sudah biasa kita menggunakan gula pasir sebagai pemanis pada makanan maupun minuman, namun aku berusaha mengurangi asupan gula keluarga, dan alternatif pemanis lainnya adalah madu (meskipun ada alternatif lain pula yang bagus seperti gula aren).

4. Untuk daya tahan tubuh. Kadang madu adalah barang mewah bagi kami, tapi ketika kami bisa sedia madu, aku berikan 1 sendok madu yang telah diberi sedikit bubuk kayu manis di atasnya kepada anak-anak (termasuk anakku yang usianya di bawah 1 tahun).

Bagaimana dengan Anda? Apa lagi alasan-alasan Anda memberikan madu kepada anak? 😀

Update: Ada tulisan menarik yang lebih luas membahas ‘per-madu-an’ ini: Is Honey Really Bad for Babies?.

Tentang punyahannawilbur

Simply simple and caring.
Pos ini dipublikasikan di Kesehatan. Tandai permalink.

Satu Balasan ke Mengapa Memberi Madu kepada Bayi?

  1. Ping balik: Mengapa Jangan Beri Madu pada Bayi? | Punya Hanna Wilbur

Komentar ditutup.